Perseroan Terbatas (PT)
Apa itu Perseroan Terbatas (PT)?
Perseroan Terbatas (PT) adalah jenis badan hukum yang harus digunakan oleh perusahaan asing, pemerintah asing, atau perorangan asing untuk menjalankan bisnis yang menghasilkan pendapatan di Indonesia. Juga dikenal sebagai perseroan terbatas penanaman modal asing, PT adalah badan usaha yang memungkinkan investor asing untuk melakukan kegiatan komersial di Indonesia.
Perseroan Terbatas (PT) adalah badan usaha legal yang memungkinkan investor asing menjalankan bisnis yang menghasilkan pendapatan di Indonesia.
Walaupun struktur Perseroan Terbatas (PT) mirip dengan perseroan terbatas yang ditemukan di Amerika Serikat, ada perbedaan signifikan mengenai peraturan pemerintah Indonesia yang harus diikuti oleh investor asing.
Beberapa PT menjual saham di bursa saham, memberikan kesempatan kepada investor individu untuk berpartisipasi dalam kepemilikan perusahaan.
Ada berbagai jenis PT di Indonesia, antara lain terbuka, tertutup, domestik, perorangan, dan umum.
Pengertian Perseroan Terbatas (PT)
Setiap negara memiliki jenis badan hukum yang berbeda-beda. Setara dengan Amerika dari Perseroan Terbatas (PT) adalah perseroan terbatas (LLC). Sebagian besar PT beroperasi mirip dengan perseroan terbatas (LLC) dan menawarkan saham kepada publik. Pemegang saham PT secara hukum bertanggung jawab atas hutang perusahaan jika perusahaan tersebut dinyatakan pailit. Namun, investor hanya bertanggung jawab hanya untuk jumlah investasi awal mereka. Anggaran dasar PT menguraikan kepemilikan saham.
Menurut https://jasapendirian.co.id hukum Indonesia mengatur jenis bisnis yang dapat beroperasi sebagai PT. Tata kelola dan administrasi PT ditangani secara regional dan aturannya mungkin berbeda untuk setiap wilayah negara. Persyaratan lisensi untuk setiap bisnis akan tergantung pada jenis pekerjaan di mana mereka akan terlibat. Sementara Amerika Serikat memiliki badan usaha yang beroperasi mirip dengan PT Indonesia, aturan dan pedoman khusus untuk PT mematuhi hukum Indonesia mengenai badan usaha.
Negara seringkali mendefinisikan bisnis mereka dalam istilah yang berbeda dan dengan berbagai ketentuan. Meskipun PT mencerminkan perseroan terbatas Amerika Serikat, ada perbedaan mendasar yang dikaitkan dengan undang-undang yang mengatur.
Jenis Perseroan Terbatas (PT) di Indonesia
Ada beberapa tipe dasar PT.
Buka PT
PT terbuka adalah LLC yang menawarkan saham kepada publik. Biasanya, jenis LLC ini menawarkan saham kepemilikan yang tersedia untuk dibeli oleh sebagian besar investor. Dengan demikian, jual beli saham relatif mudah.
PT tertutup
PT tertutup adalah LLC yang hanya menawarkan saham pribadi dan membatasi penjualan saham tersebut kepada individu atau grup tertentu. Batasan ini paling umum untuk perusahaan yang dimiliki dan dioperasikan keluarga.
PT . Domestik
PT domestik adalah LLC yang secara fisik ada dan menawarkan barang atau jasanya di Indonesia. Jenis PT ini harus benar-benar mematuhi aturan yang mengatur bisnis di Republik Indonesia.
PT Perorangan
PT individu adalah LLC dengan saham yang diterbitkan dan dimiliki oleh hanya satu orang. Orang ini, biasanya pemilik atau direktur perusahaan, memiliki otoritas tunggal dalam jenis struktur bisnis ini.
PT Asing
PT asing adalah LLC yang tergabung dalam, dan tunduk pada, hukum negara asing. Ketika perusahaan eksternal mendirikan PT di Indonesia, bisnis tersebut juga tunduk pada hukum dan peraturan Indonesia.
PT . Umum
PT publik umum adalah LLC yang memiliki sistem kepemilikan jenis saham bebas. Setiap entitas dapat memiliki saham dari jenis perusahaan ini. Strukturnya mirip dengan PT terbuka. Namun, saham jenis perusahaan ini juga dapat dicatatkan di bursa efek .
Persyaratan Perseroan Terbatas (PT)
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian, yang bertindak sebagai perantara antara pemerintah dan bisnis swasta. BKPM bertugas melaksanakan kebijakan dan mengkoordinasikan penanaman modal asing langsung sesuai dengan ketentuan peraturan negara. BKPM diberi mandat untuk membantu meningkatkan kualitas investasi langsung dalam dan luar negeri untuk membantu mendorong perekonomian Indonesia dan mendorong pertumbuhan lapangan kerja. 1
Berikut adalah beberapa langkah yang diperlukan untuk mendirikan PT dan lamanya waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap langkah:
Dapatkan izin prinsip & izin usaha — tujuh hari
Akta Pendirian (berisi Anggaran Dasar), yang perlu dilegalisir oleh notaris, yang diajukan ke BKPM— satu hingga dua hari
Pengesahan status badan hukum PT PMA harus diajukan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (MOLHR) — 10 hari
Surat Domisili diperlukan dari otoritas distrik setempat — tiga hari
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (PKP) dari kantor pajak setempat mungkin perlu diperoleh — tiga hari
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) —14 hari
Laporan Ketenagakerjaan dan Laporan Kesejahteraan Perusahaan dari sub bagian Kementerian Tenaga Kerja — tujuh hari
Pertimbangan Khusus
Orang asing yang tertarik untuk memulai atau berinvestasi dalam bisnis Indonesia perlu menavigasi aturan rumit negara terkait investasi asing . Meskipun PT adalah bentuk hukum bagi orang asing untuk melakukan bisnis, mendirikan perusahaan penanaman modal asing di Indonesia dapat memerlukan banyak waktu dan keahlian untuk mematuhi peraturan pemerintah dan mendapatkan persetujuan akhir.
Tidak semua sektor terbuka untuk investasi asing di Indonesia. Beberapa sektor memerlukan kepemilikan domestik parsial, yang berarti investor asing perlu bekerja dengan mitra lokal jika mereka ingin membentuk PT.
Dalam beberapa kasus, mendirikan kantor perwakilan mungkin merupakan pilihan yang lebih baik bagi perusahaan penanaman modal asing yang ingin berbisnis di Indonesia. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengeksplorasi peluang bisnis melalui jaringan lokal dan riset pasar. Setelah melakukan uji tuntas tersebut , perusahaan akan mendapat informasi yang lebih baik sebelum mengambil langkah selanjutnya untuk membentuk Perseroan Terbatas.
Komentar
Posting Komentar